Anak Sempurna atau Anak Bahagia? (a Quiz)

Thursday, March 24, 2011 ainuq 0 Comments

Waktu ngawas Ujian Sekolah di SMAN 1 Sumberjaya, ummi ngisi waktu dengan re-read bukunya Ibu Ifa Avianty yang judulnya "Bright Mom": menjadi ibu cerdas yang mencerdaskan dengan cara yang cerdas. Buku yang sempet ummi beli waktu masih hamil 4 atau 5 bulan gitu lupa, di Gramedia Bandar Lampung. Dengan alasan sibuk, sampe sekarang buku ini belum khatam dibaca, hehehe. Maka, ngisi waktu ngawas dengan baca lagi sambil nge-charge semangat untuk jadi ibu yang baik juga cerdas (amin). Di chapter 3 ada kuis yang iseng-iseng juga ummi isi juga. Kuis dan keseluruhan isi buku ini inspiring banget, apalagi sang penulis pake bahasa yang sehari-harian ibu-ibu banget. Psssst, koq jadi kayak referensi buku gini yah;-) 
In short, here it is:
*****

Bu, ini ada kuis iseng-iseng. Tolong ibu contreng mana yang "ibu banget". Terus lihat jawabannya, ya? Hyuuukkkk......
  1. Anakku satu-satunya yang mogok latihan drumband di sekolah untuk arts performing  minggu depan. Aku kecewa banget deh...
  2. Anakku berani bilang ke gurunya kalo dia bete ikut drumband. Enggak apa-apa sih, yang penting keluar dari drimband adalah pilihannya.
  3. Aku biasa mengajukan pertanyaan kenapa dan bukan pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak kepada si kecil.
  4. Hiiii....banyak tanya! Cerewet amat, kayak bapaknya!
  5. Aduh, hati-hati main bolanya, Azzam. Rumah kita kan banyak pajangan kristalnya, nanti pecah semua!
  6. Rumahku kayak toko buku dan toko mainan. Catnya warna kuning, hijau, dan cokelat. Banyak coretan dimana-mana. Itu di pintu, stiker yang penuh banget itu, idenya anak-anak juga. Maklum anak tiga!
  7. Nggak penting juga nunggu 7 tahun biar bisa sekolah di SD Negeri. SD Swasta Islam juga bnayak yang bagus. Anak saya nanti bosan kelamaan di TK.
  8. TK yang sekarang ini pilihannya Tasya sendiri, lho.
  9. Kalau musin hujan gini, Hanna paling senang main hujan-hujanan. Mama ikutan, ya? Kita pake payung, jas ujan dan topi. Jangan lupa bawa kolam bayi juga.
  10. Pulang sekolah, Ratih cuci tangan dan cuci kaki, terus tidur siang. Nanti sore mama antar ke TPA. Jangan rweel lagi, ya?
  11. Nana main dulu, ya? Mama tanggung nih. Di Tv lagi ada acara "Mak Nyusss", mama sayang kalau ketinggalan nonton. 
  12. Kenapa Dea enggak ranking, sayang? Kan di TK A ini kamu kayaknya paling pntar, ya?
  13. Mama senang deh, Syifa mau ikut lomba menggambar. Engga apa-apa kalah juga. Yang penting Syifa senang bisa gambar Dora dan Boots.
  14. Luna mau diceritain buku yang mana dulu? Ini mama punya dua buku. kisah Nabi Ayyub dan Kisah Nabi Musa?
  15. Nadira pilih deh, menu bekal besok. Mau ayam goreng, sayur cap cay, atau...makaroni?
  16. Aduh, mama enggak sempet masak nih. Ini mama kasih uangnya. Yesha jajan dikantin aja, ya? Biar makannya enggak tumpah, beli Taro aja.
  17. Ehhh...si ganteng vino baru pulang main bola. Kenapa basah semua bajunya? Mau mandi sekarang, ya?
  18. Kenapa ini baju kamu basah semua? Aduuuh, kamu bisa sakit kalau begini. Mama kan sudah bilang, kalau main bola jangan di dekat kolam. Pasti kamu kecebur, ya?
  19. Anakku memang bukan si sempurna yang selalu menyenangkan. Tapi aku bangga padanya karena ia menjadi dirinya sendiri.
  20. Kamu harus jadi anak yang terbaik lho, Reno. Mama dulu, dari Playgroup sampai kuliah selalu juara kelas. Masa kalah sama si Nara, sih? Dia kan kerjanya main bola melulu.
Nah, bu, jika ibu mencontreng nomor 2, 3, 6, 7, 8, 9, 13, 14, 15, 17 dan 19, selamat. Berarti sebenarnya ibu termasuk ibu kreatif, appresiatif dan supportif. Yang penting memang bukan bagaimana anak menjadi sempurna atau mau mengikuti pola kita, tapi bagaimana anak bahagia dan tumbuh optimal. Iya kan, bu?
*****
It was kuis iseng-isengnya, ummi nyontreng 2, 3, 5, 6, 7, 9, 13, 14, 15, 17, dan 19. Bisa disimpulkan kira-kira bagaimanakah ummi sementara ini? heuheu...;-)

0 comments:

Thanks for reading and lemme know what your thoughts toward:)