Going to Paddy-Field

Saturday, February 02, 2013 ainuq 1 Comments

Cerita ini udah lama, sebulan yang lalu, tanggal 27 Desember 2012. Pas liburan akhir tahun. Belum sempet aja mau nulis ceritanya, udah kelamaan malah lupa deh beberapa detail ceritanya. Just try...retracing the details...

Di belakang rumah Lampung, berjarak sekitar kurang dari 1km, terhampar luas sawah yang indah, apalagi sebelum masa panen, dimana padi tumbuh hijau begitu indah dan segar. Seperti saat kemarin kita main kesana, kebetulan padi belum di panen, jadi passss menikmati pemandangan yang subhanalloh indahnya. Untuk Abi ini kali kedua, untuk Hanuun kali kedua juga, sedang untuk Ummi, untuk kesekian kali...hehehe, ya iyya tentu saja buat Ummi ga kehitung lagi berapa kali main kesini, karena memang ini salah satu tempat main ummi dan saudara juga teman-teman waktu kecil:) #iiihhh...lucu mengingat masa kecil suka main disawah, mencari ikan, masak-masakan, makan-makan bareng daaannn, berenang di sungai;) 


Memasuki area persawahan, kita melewati kebun yang di dominasi pohon kopi, Di daerah kami petani mayoritas menanam kopi, karena memang Lampung kan salah satu daerah penghasil kopi ya. Melewati jalan yang lumayaaaan curam pas menuju kesana, itu difoto keliatan ga curamnya? padahal sih aslinya lebih curam...ga pinter ya motonya:p Pas berangkat jalannya menurun, bikin kaki lumayan pegel, pas pulangnya kita mesti mendaki gunung ya lumayaaaaan bikin pegeeeel apalagi harus gendong Hanuun yang gendud;) #kasian deh Abi...

Sebelum berangkat, ummi dan abi sempat menawarkan kepada Hanuun "Mau main ke sawah ga sama teteh Qia?", tadinya kalo ngga mau ya ngga jadi berangkat, eh Hanuun malah semangat apalagi mendengar teteh Qia nya ikut. Langsung deh kita siap-siap. Pas digantiin baju kaos panjang, Hanuun bilang mau bawa tas merahnya. Ummi bilang ga usah kan peralatan juga makanan udah di tas bayi yang ummi bawa. Tapi tetep maksa mau bawa tas, di isi tissue dan snack. Ya udah deh, daripada dia bad-mood dan malah ngamuk...padahal mah itu tas sekolah...

Hanuun ternyata belum ngerti dengan yang namanya 'pohon padi', terbukti bingung dan diam saja waktu kita heboh bilang "Wah de, pohon padinya bagus ya....". Dia ga merespon, terus melihat pemandangan sawah saja. Ummi coba kenalkan padi deh sama Hanuun. Selama ini Hanuun sudah tau beras, yang kalau dimasak jadi nasi yang tiap hari kita makan sebagai sumber makanan pokok. "Naaahhh, di dalam padi ini ada beras de...kalau kita buka". Kalau udah mateng nanti di panen, di bukain kulitnya terus daoet beras deh. Diusahakan sesederhana mungkin...

Syukurnya penjelasan ini so far difahami Hanuun. Jadi kalau sekarang lihat beras, dia bilang "Ini ngambilnya di sawah, ada pohon padinya", atau saat kasih makan ayam dengan beras dia akan bilang "Udah ya mamanya, belasnya abis. Nanti kita ambil padi disawah".
Dua kalimat itu sudah bisa dijadikan justifikasi bahwa Hanuun ngerti konsep "padi" dong ya....#halah, bahasanya:p

Here we gooooo.....
bersemangat memasuki persawahan....

Oya, hari itu selain ada teteh Qia yang ikutan...Imel, temennya teh Qia juga ikut nemenin kita. salah satu alasan yang bikin Hanuun happy juga. Sama seperti masa kecil ummi, buat Qia dan Imel, persawahan ini juga tentu merupakan tempat main yang sangat menyenangkan.

Sejauh mata memandang, hamparan padi yang begitu indahnya, paduan warna alam yang subhanalloh buat kita takjub. Padi yang hijau terhampar, kontras dengan birunya langit yang cerah berhias awan putih. Iiiihhhh pokoknya indaaaahhhh....

Kita melewati jembatan kayu yang sudah lumayan tua, jadi agak ngeri pas menaikinya, Hanuun tentu saja di gendong demi keamanan. Di bawahnya mengalir air sungai, yang dinamai "cai pete'" oleh masyarakat disini. Karena lelah, kita istirahat sebentar di saung/pondok sawah milik Wa Asep. Hmmmm adem...sambil ngemil kue dan minuman yang sengaja kita bawa. Tadinya pengen berlama-lama di saung ini. Tapi karena hari mulai siang, cuaca emang cerah...tapi ya ampun panasnya... Jadinya kita ga berlama-lama. 

Langsung menuju sungai kecil "Cai Pete" tea deh....mau ngajakin Hanuun main air....
Awalnya Hanuun masih keliatan enggan dan takut-takut, tapi setelah melihat Qia dan Imel mainan air, terus dia juga mulai merasakan "enjoy' main air...mulai deh have fun main air, ditemenin abi. Ummi mah hari itu khusus jadi juru kamera aja. Sambil liatin yang pada main air, ummi ngiup di pinggir suangi sambil ngopi;) nikmatnyaaaa......:D

Hanuun senaaaaaang sekali main air.... Ga ngajakin Hanuun berenang, soalnya air sungainya lagi keruh karena musim hujan. Padahal dihari biasa airnya jerniiihhh banget loh. Kapa-kapan kita kesana lagi ya, de....sambil botram mkan-makan....amin....:)

Saking berkesannya jalan-jalan ke sawah ini, Hanuun seringkali request minta liat foto-fotonya di laptop. Terus akan dengan bersemangat ceita in detail tentang pengalamnnya ini....

1 comment:

  1. Huaaa... suasanya persis banget kampungku di Cilacap. Ada sawah, gunung dan sungai *homesick

    ReplyDelete

Thanks for reading and lemme know what your thoughts toward:)