Going to the Dentist
Udah mau sebulan yang lalu padahal ke dokter giginya:)
Well, dari beberapa cerita bulan ini yang hampir kesemuanya important issues, yang mau ummi tulis duluan adalah pengalaman Hanuun berkunjung ke dokter gigi. Saat itu hari Selasa, 1 Juli 2014. Agenda sebelumnya adalah nonton How to train your Dragon di TSM (reviewnya inshaAlloh next time ya,de). Kita sengaja mengejar jadwal praktek sore drg. Corry F. Arifin. Sebelumnya kita sekeluarga belum pernah sih ada yang periksa gigi disana, tapi karena reference dari Bunda Rini yang anak-anaknya cocok dengan dokter ini, jadilah kitapun memutuskan kesana.
Oya, kenapa Hanuun harus ke drg? Jadi, 3 minggu sebelum tanggal 1 itu, ummi dapat laporan dari daycare, bahwa setelah pemeriksaan gigi, ada 1 gigi graham Hanuun yang sudah berlubang dan harus segera ditambal. Memang sebelum ada laporan ini juga ummi sebenarnya udah ngeh gigi Hanuun ada yang berlubang:( Rasanya kok cepet banget ya giginya rusak apalagi di gigi seri udah mengalami karies.
Dan, setelah dapat laporan itu dan tanya-tanya teman juga keluarga apa solusi terbaiknya adalah dengan ditambal; kitapun mulai sounding ke Hanuun kalau nanti pas liburan ada agenda ke drg untuk menambal gigi. Ummi mencoba menyiapkan mental Hanuun dengan sering-sering bercerita waktu Hanuun suka menemani ummi periksa gigi di drg. Marlina waktu di Lampung. Waktu ditanya "Ade mau ya ke dokter gigi dan ditambal giginya biar bakterinya mati dan ga makin banyak berkembang?". Saat itu juga dengan mantap dia bilang "Ya". Alhamdulillah......walau sempat ada cemas juga sih dihati mah takut pas udah diruangan dia ga mau.
Then, sepulang dari TSM kita langsung ke Jl. Reog, sedikitpun ga keliatan ekspresi takut yang ditunjukkan Hanuun, yang ada malah semangat, hehehe.... Sayangnya pas kita kesana ternyata yang tugas bukan drg. Corry, tapi dokter yang lain. Haduh ummi malah lupa namanya. Tapi daripada harus besoknya kesana lagi ya udah gapapa. You know what??? Pas udah daftar dan dipersilakan masuk ruangan, Hanuun langsung salim sama dokter dan asistennya, dan tanpa diinstruksi langsung menuju kursi periksa, hehehe.....
Sampe dokter dan asistennya amazed, dan memuji Hanuun "Anak Hebat". Sebelum proses tambal dimulai, dokternya kasih penjelasan sederhana mengapa giginya harus ditambal, pakai bahasa anak banget jadi Hanuun mudah mengerti, apalagi sebelumnya kan ummi dan abi udah menjelaskan juga. Yup, dimulailah proses tambalnya yang hampir berlangsung 25 menit. Alhamdulillah si gadis kecil sama sekali ga rewel, waao ada beberapa tahapan ummi fikir menakutkan buat dia. Lagi-lagi dokter dan asistennya memuji sampai bilang "Hebat sekali Hanuun. Ini pasien terhebat loh bu";)
Well done, Hanuun sayang:*
Oya, tambalnya tambal permanen. Diakhir kunjungan dokter sempat memberikan hadiah buat Hanuun berupa gelang yang cantik. Dan Hanuun tentu sangat bahagia. Sebelum pulang, dokter berpesan jangan lupa sikat gigi sebelum tidur, dan sekarang dengan penuh kesadaran Hanuun selalu sikat gigi sebelum bobo:) Anak pinter....solehah.....Amiiin.....
coba pamerin giginya Hanun.. :)
ReplyDeleteHanun Kereen.... berani ditambal giginya....
ReplyDeleteFaiz tuh pernah berani ditambal, sekali. Pas berikutnya ke dokter gigi kok gak mau buka mulut samsek, kenapa ya...
Kenzi juga bbrp waktu yg lalu smpt ditambal giginya karena bolong...setelah kunjungan ke dokter, Kenzi bilang gak mau ke sana lagi...
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Wah dedek Hanuun udah gede.
ReplyDeleteNggak kerasa ya waktu berlalu begitu cepat.
Aminnn.. semoga dek hanun jadi pribadi yang solehah
ReplyDelete