Visiting Cihanjuang Butterfly Park
Life has turned back to
normal…hehehe…maksudnya, kalau bulan Juli-Agustus kami lalui dengan bolak balik
Lampung-Bandung-Lampung-bandung-Lampung lagi deh… Upacara Bendera Senin dengan
ditutup Halal Bihalal tadi mengingatkan diri sudah harus bersiap beraktifitas
lagi, kewajiban menunggu untuk dengan baik ditunaikan, sebagai ladang amal di
dunia…amin…
Abi sudah sampai di
Bandung lagi, setelah kemarin mengantar kami pulang ke Lampung. Cuma istirahat
semalam besok paginya sudah berangkat lagi ke Bandung:( Ummi ga tega buat nanya
“Cape ya bi?” karena itu sudahlah pasti. Semoga saja seperti kata Abi, tiap
langkah yang kita lalui dalam jarak ini memberikan pahala untuk kita, dan satu
yang mesti kita kuatkan dalam hati “YAKIN” bahwa Allah Swt akan memberikan
jalan dan memudahkannya agar kita bisa bersama, Amin…
Bulan Juli hampir sebulan
kita di Bandung, banyak sekali cerita yang terlewatkan karena memang selama
liburan sebagaimana yang Ummi ceritakan sebelumnya, Ummi harus beradaptasi
dengan keadaan tanpa Lilis yang membantu pekerjaan rumah tangga, belum lagi
Ummi dan Abi juga keluarga Bandung juga harus saling kerjasama menjaga dan
merawat Nenek yang sampai sekarang masih belum pulih kesehatannya. Jadilah,
kesibukan keseharian tidak memungkinkan untuk nulis blog, apalagi silaturahmi
ke blog teman-teman.
Nah, kalau
sebelum-sebelumnya Ummi pakai term Liburan untuk cerita kegiatan-kegiatan yang
kita lalui di Bandung, sekarang sedikit dirubah aja jadi “Saat di Bandung”.
Kenapa? Karena Ummi fikir lebih tepat begitu, kita ke Bandung bukan semata-mata
liburan melainkan mengunjungi keluarga disana. Dan insyaAllah, jika Allah Swt
mengijinkan meski belum dapat dipastikan kapan keluarga kecil kita akan
berdomisili disana, sesuai Plan A kita, Amin…
Selama liburan bulan Juli
kemarin kita berkesempatan nemenin Nenek yang kesehatannya sedang tidak baik
akibat Kelainan Jantung yang kemudian berujung stroke ringan, bahkan sempat 8
hari Nenek harus dirawat di RSHS. Selama Nenek harus dirawat Ummi kebagian jaga
anak-anak dirumah, Hanuun dan sepupunya Kakak Marsa dan Kakak Naufal plus
jagain Aki juga. Karena anak-anak diabawah 12 tahun dilarang masuk RS, jadinya
meski kak Marsa bilang pengen nengokin Nenek ga diijinkan kesana. Ummi juga Cuma
2 x mengunjungi Nenek selama di RS dengan buru-buru karena Hanuun rewel.
Anak-anak yang sebenarnya
sedang liburan sekolah akhirnya stay dirumah aja, sampai kemudian Abi dan Ummi
diskusi sama Abi Riza dan Ummi Reni untuk ngajakin anak-anak jalan-jalan,
dengan catatan ada yang jagain Aki dirumah dan Nenek di RS. Sepakatlah kita.
Tempat tujuan direncanakan sekalian 2 objek wisata yaitu Taman Kupu-Kupu dan De
Ranch, tapi De Ranch akhirnya batal dikunjungi karena pas kita mau kesana malah
hujan.
Pagi-pagi hari Kamis 12 Juli 2012 anak-anak udah
pada sibuk ga sabar pengen buru-buru berangkat. Mulai pada rewel kalo
keinginannya masing-masing belum terpenuhi. Hadeuuhhh, beginikah hecticnya
ngurus anak 3 ya, hehehe… Beberapa hari jagain plus main bersama sama 3 kids ini, almost 24 hours, ga kebayang kalau misalnya beneran Ummi punya 3 anak tanpa maid, aduwh seems I haven't been ready yet;)
Back to the story, dengan ditemenin Om Eko temen Wa Sandi, berangkatlah kita ke daerah Lembang. Selama perjalanan anak-anak happy banget, Hanuun yang lagi suka lihat gedung bertingkat sibuk nunjuk-nunjuk tiap gedung sepanjang jalan, bilang "gedung tingkat bank Mega punya Wa Wie", hehehe... She spoke many things enthusiastically, and even all things she saw during the journey. And oh...listening to her words and expressions is really a great gladness that the parents sense all time. Baru setelah perjalanan terlalui 1 jam, anak-anak mulai ngantuk dan tertidur satu per satu. Ummi lupa pastinya lama perjalanan berapa jam ya, udah kelamaan reviewnya,hehe...kayaknya sih sekitar 1,5-2 jam, dengan laju kendaraan yang relatif santai.
Akhirnya sampailah kami di Taman Kupu-Kupu Cihanjuang yang beralamat di: Jl. Raya Cihanjuang Km 3,3 No. 58, Parongpong, Bandung, Jawa Barat. Ga susah dicari kok karena alamatnya searah dengan beberapa obyek wisata seperti Rumah Sosis, Kampung Gajah, De Ranch, dll. Kemudahan menuju lokasi juga sangat dibantu dengan informasi yang di dapat dari Teh Dey. On the way, Ummi call beliau, silaturahmi via voice-call untuk pertama kalinya karena sebelumnya hanya sms-an aja. Alhamdulillah ternyata orangnya ramah banget ya;) Jadi lancar dan menyenangkan berkomunikasi:) Ternyata rumahnya Teh Dey kelewatan kalau kita mau ke Taman Kupu-Kupu. Jadinya kita berencana mampir pas pulangnya aja.
Begitu sampai di front yard-nya, kita kok agak heran karena area parkirannya sepi, hanya ada beberapa mobil dan motor yang di parkir. Kita fikir karena hari itu masih lumayan pagi sekitar jam setengah sebelas siang kita sampai sana. Kemudian masuk pintu gerbangnya, kita bertambah heran kok kita ga mintai bayar tiket masuk dulu. Ah, mungkin nanti di dalam. Eh ternyata kunjungan kita hari itu ke Taman Kupu-Kupu memang gratis karena memang sedang mengalami renovasi. Alhamdulillah yaaaa...., hehehe...padahal mestinya kita bayar @Rp. 20.000,- untuk tiket masuk. Awalnya seneng karena dapet gratisan, tapi pas kita di dalam dicuekin sama para pegawainya yang ada disana, kita jadi mikir rugi:( Dicuekin means kita ga dapet fasilitas semacam penjelasan dari para Mba2 dan Mas2 disana tentang budi daya dan perkembangan Kupu-kupu. Padahal setahu Ummi hasil googling, kita ditemenin ngobrol segala soal kupu-kupu selama kita di dalam. Hiks, rugi dan menyedihkan kan??? Jadinya kita ya cuma liat-liat aja. Padahal kalau kondisi normal selain kita dapet service, kita juga katanya dapet sovenir (pin).
Nevertheless, kita mencoba tetep menikmati suasana disana dong...udah jauh-jauh sayang kalo gak bikin happy hati, ya gak? hehehe....
Akhirnya sampailah kami di Taman Kupu-Kupu Cihanjuang yang beralamat di: Jl. Raya Cihanjuang Km 3,3 No. 58, Parongpong, Bandung, Jawa Barat. Ga susah dicari kok karena alamatnya searah dengan beberapa obyek wisata seperti Rumah Sosis, Kampung Gajah, De Ranch, dll. Kemudahan menuju lokasi juga sangat dibantu dengan informasi yang di dapat dari Teh Dey. On the way, Ummi call beliau, silaturahmi via voice-call untuk pertama kalinya karena sebelumnya hanya sms-an aja. Alhamdulillah ternyata orangnya ramah banget ya;) Jadi lancar dan menyenangkan berkomunikasi:) Ternyata rumahnya Teh Dey kelewatan kalau kita mau ke Taman Kupu-Kupu. Jadinya kita berencana mampir pas pulangnya aja.
Begitu sampai di front yard-nya, kita kok agak heran karena area parkirannya sepi, hanya ada beberapa mobil dan motor yang di parkir. Kita fikir karena hari itu masih lumayan pagi sekitar jam setengah sebelas siang kita sampai sana. Kemudian masuk pintu gerbangnya, kita bertambah heran kok kita ga mintai bayar tiket masuk dulu. Ah, mungkin nanti di dalam. Eh ternyata kunjungan kita hari itu ke Taman Kupu-Kupu memang gratis karena memang sedang mengalami renovasi. Alhamdulillah yaaaa...., hehehe...padahal mestinya kita bayar @Rp. 20.000,- untuk tiket masuk. Awalnya seneng karena dapet gratisan, tapi pas kita di dalam dicuekin sama para pegawainya yang ada disana, kita jadi mikir rugi:( Dicuekin means kita ga dapet fasilitas semacam penjelasan dari para Mba2 dan Mas2 disana tentang budi daya dan perkembangan Kupu-kupu. Padahal setahu Ummi hasil googling, kita ditemenin ngobrol segala soal kupu-kupu selama kita di dalam. Hiks, rugi dan menyedihkan kan??? Jadinya kita ya cuma liat-liat aja. Padahal kalau kondisi normal selain kita dapet service, kita juga katanya dapet sovenir (pin).
Nevertheless, kita mencoba tetep menikmati suasana disana dong...udah jauh-jauh sayang kalo gak bikin happy hati, ya gak? hehehe....
 |
| And here we are...bergaya pas masuk Taman Kupu-Kupu Cihanjuang;) |
 |
| Di Taman perkembangbiakan kupu-kupu (Rumah Kepompong). Suasananya indah sangat loh...tak terhitung berapa banyak kupu-kupu yang beterbangan di sekeliling kita dengan berbagai ukuran mulai dari yang mungil sampai yang raksasa, dengan warna warninya yang subhanalloh... Selama kita asyik liatin metamorfosis kupu-kupu, kita sama sekali ga disapa loh sama pegawainya disana. Kita nanya juga mereka keliahatan enggan menjawab gitu. Sedih ya...hanya karena kita ga bayar tiket masuk:( Parahnya lagi, Ummi yang pengen pegang kupu-kupu yang baru belajar terbang, eits malah di ingatkan sama salah satu Mba dengan sedikit tegas "Itu baru belajar terbang, Mba!" Oh, oh,oh...kalo tau belum bisa terbang mah ga bakal di pegang, Mba. Abi juga sempet keliatan jengkel:( Aiiiisshh...Lupakan sajalah dan mari lanjutkan jalan-jalan....;) |
 |
| Jalan-jalan santai di Taman Kupu-Kupu bikin hati senang dan segar karena suasannya yang alam banget...truly fresh:) Sambil membayangkan andai saja kelak punya rumah dengan halaman rumah yang luas dan asri seperti disana...Amiiiinnn....:) |
 |
| After shopping di Toko Sovenirnya kita foto-foto (lagi) dulu. Hanya di Toko sovenirnya aja nih kita ngerasa di layanin dengan sangat baik, hihihi...iyalah pasti itu!!!Ada beberapa sovenir yang kita beli disana yang bagus-bagus dan lucu-lucu kebanyakan bernuansa butterfly. Selain Taman Kupu-Kupu sebenarnya ada Playground (Rumah pohon & Flyingfox), ada beberapa mainan anak-anak juga, tapi sayangnya karena sedang renovasi anak-anak ga bisa leluasa main disana plus mulai gerimis jadi kita agak buru-buru. Kita gak sempet berkeliling yang katanya ada juga cafe, function hall dan wedding venue-nya. |
 |
| Gaya anak-anak dengan kaos "Cihanjuang Butterfly Park" pas kita udah mau pulang. Sambil pada gak konsentrasi karena disambi menyantap es lilis yang nyam-nyam;) |
Alhamdulillah...kita bisa ngajakin anak-anak jalan kesana. Mereka sih gak tau apa-apa selain hanya menikmati suasana disana. Enak banget ya jadi anak-anak bisanya cuma "feel happy", hehehe...
Kita pun bergegas berharap ga jadi hujan karena rencananya kita mau langsung mengunjungi De Ranch. Eeehhh, ga berapa lama berlalu, hujan pun turun, jadilah kita cancel ke De Ranch dan memilih bersilaturahmi aja ke rumah Teh Dey. Setelah nelfon, baiklah kita ikuti instruksinya dan begitu kita udah sampai gang yang disebutkan teh Dey ternyata kita sudah dinanti dengan setia, hehehe....
Pertama kali ketemu, sebelumnya ga saling kenal, eh kok udah berasa kenaaalll aja ya...apalagi pas turun dari mobil tanpa penolakan Hanuun langsung mau di gendong Teh Dey, feeling Ummi sih kayaknya karena Hanuun fikir itu Mamah Nengnya, Teh Dey emang ada kemiripan dengan teh Neng kakak Ummi, apalagi sama berjilbab. Makanya Hanuun udah maen nempel aja;)
Fauzan gimana??? Ih anak Ibu teh meuni kasep ya, baik lagi mau ngajakin main ke Hanuun plus sepupu-sepupunya, dikeluarin semua koleksi mainannya demi ngajakin anak-anak main. Tapi gak lama, A'Ujan sibuk main komputer di kamarnya, kata Ibunya A'Ujan ternyata doyan blogging juga loh, hebat ya...ikutan mommy-nya;)
Yang sangat berkesan adalah bisa ngobrol dengan Mbahnya Fauzan yang udah berumur hampir 82 tahun tapi masih sehat, dari tukar cerita dan obrolan kami banyak belajar tentang bagaimana pola hidup dan menjaga kesehatan. Ah, subhanalloh...ingatannya pun masih sangat tajam loh. Pengen bisa hidup sehat dan panjang umur kayak Mbahnya Fauzan ini....semoga, Amiiinnn...
Teh Dey....thank you for a very nice silaturahim:) See you next time, insyaAllah...
 |
| Pic was taken from Dey Fikri's blog:) |
seruuu banget yah jalan-jalannya.... kebayang segarnya udara di sana ya ummi... jadi kangen bandung
ReplyDeleteemang seger banget bun...banget, banget...hehehe...
Deleteasiknya liburan ke Bandung :) jadi pengen lagi kesana, belum sempat ke taman kupu-kupu
ReplyDeleteemang asyik lia...asyik banget, hehehe....
DeleteOh ada ya taman kupu2 di Lembang? Boleh jg nih jd referensi Mba tp nunggu renov selesai dl ah ntar ga ada yg service hehehe..bener2 acara keluarga harus di bikin happy
ReplyDeletehadeuh, telat baca postingan ini, punten nyak ... :(
ReplyDeleteSesama blogger mah, udah biasa baru ketemu langsung akrab, heheheh ...
Yuk, kalau ke Bandung lagi dan ada waktu luang, kita ketemuan ama temen2 blogger yang lain ya ...