Let's Cook and Eat Together
Mulai usia 15bulanan, ummi dah mulai mengikutsertakan Hanuun dalam pekerjaan rumah semisal mencuci, menyapu, menyetrika, beres-beres, memasak dan bahkan terkadang juga dalam hal mengoreksi hasil ujian murid-murid. Pokoknya selagi aman dan tak membahayakan. Memang tidak involve secara keseluruhan, hanya berpartisipasi saja. Namun ternyata dikemudian hari ummi merasakan hasil positifnya.
Yang pertama tentu memberikan pengetahuan sederhana tentang aktifitas-aktifitas dirumah. Kedua, memberikan kesempatan untuk lebih dekat dan kompak mengerjakana sesuatu bersama-sama. Dengan melihat dan mengalami langsung juga membuat Hanuun lebih mudah mengerti saat ummi terpaksa deadline mengerjakan lessin plan misalnya/ngireksi, simply dengan bilang "ummi harus selesai mengerjakan ini besok, de. Ade sama teh Lilis dulu ya", diapun akan mengerti, adakalanya sih masih merengek tapi bisa dihandle. Atau kasus lain, saat oven dipakai/ummi menggoreng sesuatu, Hanuun mengerti benda-benda tersebut panas dan berbahaya kalau dipegang. Dan dengan sendirinya dia akan menghindari itu.
Jadi, sungguh ummi merasakan manfaat yang sangat besar dengan menyertakan Hanuun dalam kegiatan/pekerjaan sehari-hari.
Khusus memasak, selain hal positif yang sudah ummi ungkapkan diatas; ada nilai plus yang juga ummi lihat dialami Hanuun. Selain tentunya dia sangat happy bisa bantu iris-iris, parut keju, mengocok adonan, dll, selera makannya juga ummi lihat makin baik. Pemahaman mengenai manfaat bahan makanan tertentu, dan mengapa menjadi penting mengkonsumsinya, juga ternyata bisa sangat dengan mudah disampaikan saat itu. Sambil masak bareng, ummi dan Hanuun terbiasa ngobrol ini itu. Setelah selesai masak, biassnya kita akan langsung makan bersama. Luar biasanya Hanuun, bagaimanapun rasa kreasi masakan kita, dia akan tetap bilang "Hmmm....mantappp, dinises (delicious)":)
Baru-baru ini, ummi berhasil membuat Hanuun doyan makan lobak, yang sebelumnya selalu menolak man sayuran ini. Tapi sudah 2 minggu ini, kalau ummi masakin lobak, dia suka. Keberhasilan ini dicapai juga karena selama proses memasaknya, ummi minta bantuannya untuk mencuci, kemudian potong-potong, aduk-aduk sayurnya dan kasih bumbu. Menyenangkan sekali.
Selalu, dengan membantu ummi masak, Hanuun lebih bersemangat melahap makanan yang kita buat. Jadi mommies, berdasarkan pengalaman, mengajak anak ikut serta dalam kegiatan memasak juga bisa menjadi terapi untuk mengatasi anak sulit makan loh.....;)
Published with Blogger-droid v2.0.10
ntar Aa Ujan bikinin kue ya ... :)
ReplyDeleteKalo Kanaya juga paling suka aku libatkan memasak mba Ai.... suka tanya juga ini masak buat Naya ya nda..... tapi saat disuapin, kadang mau kadang menolak....*sabaaar rin
ReplyDelete@A'Ujan mau dibikini kue apa? #terima orderan, hihihi
ReplyDelete@Bunda Nay: Hehehe, gapapa...yang pasti Nay senang dilibatkan dalam memasak...